Gelar RAT ketiga, Koperasi GVN Bahas LPJ Pengurus Tahun 2021

Koperasi GVC
Poto Bersama Pengurus Koperasi GVN seusai pelaksanaan rapat akhir tahun. (Foto: Istimewa)

DEPOKNETWORK.COM – Koperasi Galang Visi Nusantara (GVN) melaksanakan Rapat Anggota Tahunan (RAT) ke-3 bertempat di Kebun Raya Cibodas, Cipanas, Kabupaten Cianjur pada Rabu,(26/01/2022).

Acara yang digelar setengah hari ini berlangsung dari pagi hingga sore dengan beberapa agenda acara seperti pembukaan, sambutan para tokoh dan khususnya sidang pleno yang membahas tentang Laporan Pertanggung Jawaban (LPJ) pengurus koperasi selama pengelolaan koperasi tahun 2021.

Yusfitriadi, selaku Ketua Yayasan Visi Nusantara Maju mengatakan, yayasan ini adalah payung kelembagaan yang menaungi berbagai unit usaha milik yayasan termasuk salah satunya adalah Koperasi Galang Visi Nusantara (GVN). Saat ini Koperasi GVN sudah memiliki hampir seribu anggota serta telah melakukan pembinaan UMKM se-Kabupaten Bogor.

“Saya bangga, tiga tahun usia belia ini, koperasi GVN telah mampu mewujudkan salah satu visi koperasi yakni memberi manfaat bagi banyak orang dengan melakukan pembinaan kepada puluhan UMKM di Kabupaten Bogor,” ujarnya.

Senada dengan Yusfitriadi, Direktur Koperasi GVN, Darda Dhamara Darussalam menyampaikan, di tahun ketiga ini, atas kerja keras tim dan seluruh dukungan dari anggota koperasi yang saat ini sudah hampir genap 1000 orang yang telah bergabung, koperasi GVN telah mendirikan dua unit usaha koperasi.

Yang pertama adalah GVN Store sebagai unit usaha yang melayani kebutuhan pokok masyarakat seperti beras, minyang goreng, kebutuhan mandi, dan jenis sembako lainnnya. Pola marketing GVN Store ini tidak secara pasif menunggu pelanggan datang ke toko, namun ada tim khusus yang juga mengantarkan paket ke tiap-tiap rumah pelanggan yang sudah jadi pelanggan bulanan.

Dengan harga yang kompetitif, GVN Store memberikan pelayanan yang maksimal terhadap masyarakat dengan terus melakukan upgrading khususnya dengan menyediakan barang yang dibutuhkan banyak orang dengan harga yang terjangkau.

“Kami tanya apa kebutuhannya, kami beri daftar harganya, kemudian pelanggan menentukan barang-barang yang dia perlukan, lalu barangnya kami antar ke rumah-rumah,” ucap Darda.

Unit usaha koperasi GVN yang kedua adalah Unit Simpan Pinjam dan Pembiayaan Syariah (USPPS). Unit inilah yang menjadi salah satu unit yang manfaatnya sangat dirasakan oleh seluruh masyarakat khususnya mereka yang telah atau pernah menggunakan fasilitas pembiayaan usaha dari USPPS ini.

Fokus USPPS GVN ini meliputi pembiayaan atau stimulus permodalan bagi para pedagang asongan, pedagang gorengan perempatan, dan jenis usaha kecil lain yang serupa, sehingga mereka tidak terlilit utang dari bank keliling dan mampu secara optimal mengembangkan usahanya secara bertahap untuk tumbuh secara konsisten.

“Kami berharap ada banyak pengusaha kecil dan menengah yang terus berkembang dengan mudahnya pembiayaan yang kami sediakan, syaratnya asal komitmen untuk terus berusaha agar pendapatannya stabil atau meningkat,” pungkas Darda.

Diakhir, Darda juga menerangkan bahwa saat ini koperasi GVN sudah mampu menjangkau lima (5) kecamatan di Kabupaten Bogor dengan adanya anggota, konsumen GVN store, serta pembiayaan usaha untuk UMKM yang usahanya terus bertumbuh dan berdampak secara ekonomis baik bagi pelaku usaha maupun masyarakat setempat.

(DN/PR)