Mantan Penyidik KPK Ungkap 12 Pegawai KPK yang Tolak Tawaran Jadi ASN Polri

eks pegawai kpk
Mantan penyidik KPK Novel Baswedan (tengah) bersama sejumlah mantan pegawai KPK. (Foto: Istimewa)

JAKARTA -12 orang eks pegawai KPK lainnya menolak tawaran menjadi ASN Polri. Sedangkan sebanyak 44 eks pegawai KPK menerima tawaran tersebut.

Mantan penyidik KPK, Praswad Nugraha, mengungkap 12 nama eks pegawai KPK yang menolak tawaran menjadi ASN Polri. Ada nama Rasamala Aritonang hingga Rieswin Rachwell.

“Itu daftar nama teman-teman yang enggak ambil ASN,” katanya.

Berikut daftar nama lengkap ke-12 orang tersebut:

1. Lakso Anindito
2. Rasamala Aritonang
3. Benydictus Siumlala Martin Sumarno
4. Tri Artining Putri
5. Rieswin Rachwell
6. Ita Khoiriah
7. Christie Afriani
8. Rahmat Reza Masri
9. Arien Winiasih
10. DW
11. WRF
12. AA

Diketahui, sebanyak 44 orang mantan pegawai KPK menyatakan telah menerima untuk menjadi aparatur sipil negara (ASN) Polri. Namun, dari ke 44 tersebut 12 orang lainnya menolak tawaran menjadi ASN Polri.

“Ya 44 sudah oke semua. Yang tidak bersedia 12,” ujar Kadiv Humas Polri Irjen Dedi.

Sebanyak 44 orang mantan pegawai KPK tersebut hari ini mengikuti uji kompetensi untuk menjadi ASN Polri. Diketahui, satu orang mengikuti uji kompetensi tersebut secara daring.

“Seleksi kompetensi jumlah 44 orang. Hadir 44 orang. 43 orang di ruang CAT Mabes Polri, 1 orang online,” kata Dedi.

Uji kompetensi tersebut bertujuan memetakan kemampuan Novel Baswedan dkk. Nantinya Novel cs akan ditempatkan sesuai dengan kemampuan masing-masing.

“Hanya mapping. Sesuai kompetensi untuk ditempatkan pada ruang jabatan yang sudah disiapkan. Nggak ada (untuk menentukan lulus atau tidak),” ujarnya.

(PR/DN)